KENAPA ANJING MAKAN KOTORANNYA ATAU PUP NYA SENDIRI ?

ANJING MEKAN KOTORANNYA SENDIRI

 

no telpon kosambipet

Anjing yang makan kotoran atau pup nya sendiri , dan ada juga anjing yang memakan kotoran anjing lain.

Pada dasarnya semua anjing sama saja tidak menginginkan makan kotorannya setelah dia keluarkan. Apa lagi memakan kotoran milik anjing lain.

Pertanyaan ini selalu mengalir kepada DRH atau pada siapa saja,karna selalu ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada anjing tersebut.

Bila bertanya kepada 10 DRH, pasti berbeda beda jawaban nya,yang penting terjawab pertanyaan pasien nya dan pasiennya merasa puas dengan jawaban DRH. Ada drh mengatakan anjingnya kekurangan mineral, ada DRH yang mengatakan makanan tidak tercerna sehingga keluar si anjing memakannya kembali, dan lain lain jawaban yang berbeda.

Semua ini saya mengatakan salah besar, dan saya anggap para DRH hanya asal menjawab dan tidak mempunyai dasar pengetahuan yang sebenarnya terjadi.

Berdasarkan pengalaman saya sendiri saat anjing saya berjumlah 40 ekor tahun 2003, banyak sekali anjing saya yang memakan kotorannya sendiri apa bila tidak dengan cepat dibersihkan.

Saya juga berfikir kenapa ya ?????

Namun saya selalu mencari dasar dari penyebabnya, kenapa si anjing demikian.

Suatu hari saya menunggui anjing buang kotorannya/pup di pagi hari saat dikeluarkan ditempat anjing berak, Setalah anjing tersebut berak/pup , si anjing langsung mencium kotoran yang telah dikeluarkan.

Ada yang mencium dan lalu meninggalkannya, dan ada yang mencium kotorannya dan langsung memakannya kembali.

Saat ini mulai saya ketahui satu persatu dari masing masing anjing untuk mempraktekannya.

Keesokan harinya, saya keluarkan anjing yang memakan kotorannya sendiri, saat dia mencium dan mau memakannya saya melarang dan mengeluarkan anjing tersebut dari tempat khususnya untuk berak/pup.

Kemudian saya keluarkan lagi dimana anjing tersebut diketahui normal dan tidak memakan kotorannya sendiri saat pup dikeluarkannya. Ternyata setelah anjing ini berak dan mencium kotorannya dan kotoramnnya sendiri tidak dimakannya, namun setelah dia mencium kotoran/pup dari anjing pertama yang kotorannya saya biarkan dari anjing sebelumnya. Ternyata anjing ke dua ini malah memakan kotoran dari anjing yang pertama.

Disini saya mulai berfikir kembali bagaimana caranya untuk mempraktekannya.

  1. Kotoran yang dikeluarkan oleh anjing yang tidak memakannya kembali saya ambil dan saya belah menjadi dua memanjang, dan belahan tersebut saya isi dengan daging mentah, kemudian saya taru kembali ditempat anjing tersebut buang kotorannya.

Namun tidak disangka sangka,Anjing yang tidak memakan kotorannya setelah dia menciumnya, ternyata dengan di isi daging mentah si anjing tersebut memakannya kembali kotoran nya sendiri.

  1. Saya memasukan kembali anjing pertama yang setelah dia pup mencium dan memakannya kembali kotorannya sendiri, kemudian saya berikan kotoran yang tersisa dari yeng telah disisi daging mentah, apa yang terjadi ? ternyata anjing ini juga memakannya.

Dengan hasil praktek nyata ini mulai mencoba memberikan OBAT CACING kepada anjing yang memakan kotorannya sendiri selama 2 hari berturut, Setelah obat cacing bekerja selama 3 (tiga) hari, saya mulai memperhatikan anjing tersebut saat anjing membuang kotoran di pagi hari.

Berdasarkan kenyataan pada anjing yang tadinya memakan kotorannya sendiri, ternyata setelah 4 hari dari pemberian obat cacing, anjing tersebut sehabis pup dan menciumnya dan lalu ditinggalkannya begitu saja, sebagaimana seperti anjing normal lainnya.

Disini saya mendapatkan kesimpulan yang tepat, berdasarkan praktek nyata dari beberapa ekor anjing yang demikian.

Kesimpulan ke 1:

Bahwa pada anjing yang memakan kotorannya sendiri, berati anjing tersebut adalah mengidap CACINGAN.

Kesimpulan ke 2.

Saat kotoran keluar berarti cacing di dalam usus yang sudah banyak juga ikut keluar bersama kotoran tersebut, sehingga dengan adanya cacing didalam kotoran sianjing memakannya kembali.

Kesimpulan ke 3:

Karna hewan anjing makan berdasarkan aroma makanan, dan dikarnakan cacing tersebut menimbulkan aroma amis, dan si anjing mencium kotoran tersebut dengan aroma amis ( bau amis), dengan adanya aroma tersebut, sehingga si anjing memakannya kembali kotoran tersebut.

Dengan mempraktekan secara nyata dan mengambil dari beberapa kesimpulan , berarti anjing yang memakan kotorannya sendiri adalah anjing yang mengidap cacingan.

Artikel ini dibuat berdasarkan praktek nyata di tahun 2003,semogah artikel ini dapat membantu menambah pengetahuan para pemelihara hewan kesayangan.

 

Antonius : Gading serpong 23 Oktober 2015 . 19:11

Dilarang memindahkan artikel ini pada web lain tanpa izin penulis,apa bila terjadi pemindahan artikel ini pada web lain, harap mencantumkan sumber pengambilannya, serta tidak mengganti nama penulisnya. Terima kasih.

ARTIKEL INI DILINDUNGI DENGAN UNDANG UNDANG DARI WEB YANG TELAH DI REGESTRASI

Add comment

TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA

Submit